8 Manfaat Terong Belanda, Salah Satunya Bagus untuk Tulang
Terong Belanda tak asing lagi di Indonesia. Buah yang dikenal dengan nama lain tamarillo ini bentuknya menyerupai telur namun berwarna menarik serta memiliki rasa asam dan aroma yang segar.
Meski ada sebutan Belanda, buah ini bukan berarti dari negara itu melainkan berasal dari Amerika Selatan.
Masyarakat Indonesia mengenalnya dengan nama terong belanda karena orang yang pertama kali membawa dan membudidayakannya adalah tentara Belanda.
Terlepas dari itu, buah terong belanda ternyata memiliki berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (20/7/2024), terong belanda memiliki nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin B, vitamin C, vitamin E, fosfor, kalsium, zat besi, serta beragam senyawa yang berperan sebagai antioksidan.
Berikut delapan manfaat terong untuk kesehatan tubuh.
1. Menjaga daya tahan tubuh
Terong belanda mengandung vitamin C yang dapat menjaga daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Vitamin C membantu memproduksi sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi dan menjaga sistem kekebalan tubuh.
Dengan sistem imun yang kuat, tubuh pun dapat melawan berbagai benda asing yang bisa menyebabkan penyakit, sehingga Anda tidak mudah sakit.
2. Mencegah sembelit
Kandungan serat dan air yang tinggi dalam terong belanda memiliki banyak manfaat untuk hal pencernaan seperti melunakkan tinja, merangsang pergerakan usus, menjaga keseimbangan air serta meningkatkan kesehatan usus.
Dengan mengonsumsi terong belanda secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
3. Memperkuat tulang
Terong belanda juga dapat membantu untuk memperkuat tulang karena di dalamnya terdapat kandungan nutrisi yang dapat berkontribusi pada kekuatan tulang seperti protein, kalsium dan fosfor.
Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk hidroksiapatit, komponen mineral utama dalam tulang dan gigi. Fosfor juga berperan dalam berbagai proses biologis yang mendukung kesehatan tulang.
Dengan mengonsumsi terong belanda, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi penting yang membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Ini sangat penting untuk mencegah kondisi seperti osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia.
4. Menjaga tekanan darah
Tamarillo juga bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena adanya kalium sehingga mineral yang berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kalium membantu mengurangi efek natrium pada tekanan darah.
Natrium dapat meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding arteri. Kalium membantu mengurangi retensi cairan ini dan membantu pembuluh darah rileks.
Dengan mengurangi kadar natrium dan meningkatkan asupan kalium, terong belanda membantu mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Asupan kalium yang cukup dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.
Terong belanda bisa dijadikan camilan sehat atau diolah menjadi jus untuk penderita tekanan darah tinggi. Mengonsumsinya secara rutin dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan kardiovaskular.
Mengonsumsi terong belanda sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat dapat membantu mengontrol tekanan darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Mencegah serangan jantung
Terong belanda juga mengandung likopen dan beta karoten yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Ini membantu mencegah penumpukan plak di dinding arteri, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Kombinasi likopen, beta karoten, dan antioksidan lainnya dalam terong belanda membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan peradangan.
Ini membantu menjaga elastisitas dan fungsi pembuluh darah, mengurangi risiko aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan penyakit jantung koroner.
Dengan mengurangi tekanan darah, mengurangi peradangan, dan melindungi pembuluh darah, konsumsi terong belanda secara rutin dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.
6. Menjaga kesehatan kulit
Terong belanda juga diketahui dapat menjaga kesehatan kulit. Ini karena senyawa antioksidan yang ada di dalam terong belanda, seperti karotenoid dan polifenol. Kedua senyawa tersebut dipercaya dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi dan paparan sinar matahari.
Karotenoid, termasuk beta karoten dan likopen, adalah pigmen alami yang ditemukan dalam banyak buah dan sayuran. Karotenoid memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari (sinar UV) dan polusi.
Mereka juga dapat membantu meningkatkan warna kulit dan memberikan perlindungan tambahan dari dalam terhadap kerusakan sinar UV.
7. Mencegah keriput
Banyaknya kandungan antioksidan, seperti polifenol dan vitamin C, pada terong Belanda membuatnya dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari serta polusi. Bahkan, terong belanda juga dapat mencegah keriput dan memperbaiki tekstur kulit.
Artinya, polifenol dan vitamin C dalam terong belanda bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh sinar UV dan polusi lingkungan.
Dengan melawan radikal bebas, antioksidan ini membantu mencegah kerusakan DNA dalam sel kulit dan mengurangi risiko peradangan serta penuaan dini.
Selain mencegah kerusakan, antioksidan dalam terong belanda juga membantu memperbaiki sel-sel kulit yang sudah rusak. Dalam hal ini vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen, yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan kulit dan menjaga elastisitas serta kekuatan kulit. Kolagen yang cukup membantu kulit tetap kenyal dan mengurangi tampilan kerutan.
Kemudian, antioksidan membantu menjaga kolagen dan elastin dalam kulit, dua protein yang sangat penting untuk menjaga struktur dan elastisitas kulit. Dengan melindungi protein ini dari kerusakan oksidatif, antioksidan membantu mencegah pembentukan keriput dan garis halus.
Antioksidan membantu mengurangi peradangan dan merangsang regenerasi sel kulit, yang dapat memperbaiki tekstur kulit dan membuatnya tampak lebih halus dan lebih merata. Vitamin C juga membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi, sehingga kulit tampak lebih bercahaya dan sehat.
8. Mencegah kanker
Terong belanda diketahui memiliki zat yang bersifat antikanker. Zat ini diketahui berperan penting dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. Tidak hanya itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga dapat mengurangi bahaya radikal bebas yang dapat memicu kanker.
Kini Anda sudah mengetahui beragam manfaat terong belanda untuk kesehatan tubuh. Untuk mendapatkan beragam manfaat terong belanda di atas, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara rutin, baik dimakan langsung atau dibuat menjadi jus maupun smoothie.
Nah, itulah delapan manfaat mengonsumsi Terong Belanda. Semoga beramanfaat.[]
Komentar