UPDATE PON XXI Aceh-Sumut 2024

Atlet Paramotor Aceh Raih Emas di Kategori Economic FL-Distance Putra

Waktu Baca 2 Menit

Atlet Paramotor Aceh Raih Emas di Kategori Economic FL-Distance PutraDok. Humas PON XXI Aceh-Sumut
Para atlet paramotor mengikuti pertandingan di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.

LHOKSUKON, READERS - Atlet paramotor Aceh Hening Paradigma meraih medali emas pada cabor aerosport-paramotor kategori Economic FL (Foot Launch)-Distance putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang berlangsung di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.

Di posisi kedua, Muhammad Abill dari Sumatera Barat memperoleh medali perak dan posisi ketiga Frans Febri Hendriyanto meraih medali perunggu.

Sementara dalam ajang Kejuaraan Aerosport-Paramotor, kategori Economic FL-Distance Putri menghasilkan juara-juara baru.

Ditta Vanesha Aulya Putri dari Sumatera Utara berhasil meraih medali emas. Rinu Via Maylira dari Sumatera Selatan membawa pulang medali perak. Medali perunggu jatuh ke tangan Lis Andriana, perwakilan Jawa Tengah.

"Dengan prestasi ini, ketiga atlet berhasil mengukir nama di kompetisi paramotor nasional yang semakin sengit," kata Ketua Paramotor Indonesia sekaligus Technical Delegate (TD) Paramotor PON Aceh-Sumut, Cahyo Alkantana.

Cahyo mengatakan terdapat 12 nomor perlombaan yang terbagi dalam kategori Pa (Putra), Pi (Putri), dan Terbuka. Masing-masing kategori akan mempertandingkan berbagai cabang, seperti Presisi dan Navigasi, baik untuk Foot Launch maupun Wheel Launch. 

Bahkan untuk kategori terbuka juga akan mempertandingkan nomor Slalom.

"Dalam kejuaraan ini, terdapat total 36 medali yang diperebutkan, terdiri dari 12 emas, 12 perak, dan 12 perunggu. Sebanyak 42 keping medali akan dibagikan kepada para juara dalam berbagai nomor perlombaan," katanya.

Cahyo menyebutkan cabor paramotor menjadi salah satu atraksi menarik dalam PON XXI yang digelar di Aceh. Sebagai salah satu bagian dari aerosport, paramotor menguji kemampuan atlet dalam navigasi, presisi, serta keterampilan manuver di udara menggunakan parasut yang dilengkapi mesin.

Cahyo mengatakan kompetisi ini tidak hanya menuntut keahlian teknis dan fisik, tetapi juga ketelitian dalam mengendalikan paramotor di kondisi cuaca yang bervariasi. 

"PON XXI menjadi ajang pembuktian bagi para atlet paramotor untuk menunjukkan kebolehan mereka dalam olahraga yang menggabungkan aspek teknologi dan keterampilan aerodinamis ini," pungkasnya.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...