Begini Cara Menyusui Bayi yang Benar, Ibu Harus Tahu!

Waktu Baca 6 Menit

Begini Cara Menyusui Bayi yang Benar, Ibu Harus Tahu!
Ilustrasi ibu menyusui bayinya (ANTARA/Shutterstock)

Proses menyusui ASI (Air Susu Ibu) adalah hal yang harus dipelajari ibu baru dan bayi baru lahir. Karena menyusui tidak otomatis terjadi begitu saja.

Menyusui bisa menjadi pembelajaran yang sulit bagi ibu dan bayi pada awalnya. Namun, dengan menemukan posisi menyusui yang nyaman, pelekatan bayi ke payudara yang tepat, dan memastikan bayi aktif menyusui akan membuat ibu dan bayi semakin terbiasa.

Banyak ibu yang sewaktu hamil mempersiapkan diri untuk proses persalinan, tapi lupa untuk mempersiapkan diri untuk belajar menyusui. Perlu ibu ketahui, proses menyusui ASI (Air Susu Ibu) tidak terjadi begitu saja. Apalagi jika ibu belum pernah menyusui sebelumnya, dan bayi yang belum lahir belum pernah menyusu dari payudara.

Ada baiknya ketika masa kehamilan ibu juga mempelajari cara menyusui bayi yang benar. Karena menyusui adalah keterampilan yang ibu dan bayi pelajari bersama, dan perlu waktu untuk membiasakan diri. Menyusui mungkin sulit pada awalnya, tapi dengan kesabaran, usaha, dan dukungan, ibu dan bayi akan menguasainya.

Cara Menyusui Bayi yang Benar
Menyusui bayi lebih dari sekedar membuat Si Kecil kenyang, tapi juga tentang pengasuhan dan kenyamanan. Menggunakan waktu menyusui untuk melakukan kontak mata dan menggendong bayi adalah cara yang baik untuk meningkatkan waktu bonding. Menyusui juga waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan Si Kecil.

Agar proses menyusui berjalan dengan baik, berikut cara menyusui bayi yang benar:

1. Pilih Posisi Menyusui
Ibu dapat memilih posisi apa pun saat menyusu, baik duduk atau berbaring. Posisi menyusui terbaik akan memberikan kenyamanan bagi ibu dan bayi.

Posisi terbaik setiap ibu mungkin berbeda, tergantung pada usia bayi, tingkat kenyamanan, atau waktu menyusui. Berikut tiga posisi umum untuk menyusui bayi:

The Cradle Hold: Baringkan bayi memanjang di perut, gunakan satu tangan untuk menopang kepalanya dan tangan lainnya di bagian bawah.

The Football Hold: Tempatkan bayi di samping ibu menghadap ke atas dan memanjang. Baringkan bayi di sepanjang lengan ibu dan arahkan kepalanya ke payudara. Jika ibu menjalani operasi caesar, posisi ini mungkin lebih nyaman.

The Lying-Down: Baringkan bayi di sebelah ibu di tempat tidur. Pastikan mulut bayi berada pada ketinggian yang sama atau sedikit lebih rendah dari puting ibu. Sesuaikan mulut bayi ke arah puting susu dengan salah satu tangan dan lingkar lengan yang lain di sekeliling bayi.

Ibu bisa menggunakan bantal menyusui untuk mengurangi ketegangan otot di leher dan punggung ibu.

2. Pelekatan Bayi di Payudara
Gunakan satu tangan ibu untuk menangkup payudara dan arahkan ke bayi. Si Kecil harus membuka mulutnya cukup lebar untuk memasukkan sebagian besar jaringan areola (puting dan bagian payudara yang lebih gelap) ke dalam mulut. Saat bayi melakukan ini, dekapkan bayi lebih dekat ke payudara dan perhatikan ia menyusu.

Pelekatan yang tidak tepat dapat menyebabkan puting sakit dan komplikasi lainnya. Jika itu terjadi, lepaskan bayi dan coba lagi. Mungkin ibu perlu beberapa kali percobaan sebelum mendapatkan pelekatan yang baik.

3. Hal yang Harus Diperhatikan dan Didengar
Saat bayi menyusu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Bibir bayi harus melebar di sekitar payudara. Jika ibu menarik bibir bawah sedikit ke bawah (saat bayi menyusui), lidahnya harus melingkar di sekitar payudara. Ibu juga dapat mendengar bayi menelan dan melihat telinganya bergerak saat aktif menyusu.

4. Menyudahi Sesi Menyusu
Ketika bayi perlu istirahat, berpindah ke sisi payudara lainnya, atau selesai, selipkan jari di sudut mulut bayi untuk melepaskan isapan dengan lembut. Jika ibu tidak melakukan ini, ibu akan sangat kesakitan. Setelah itu coba tawarkan sisi payudara lainya dengan cara yang sama.

Nah, itulah cara menyusui bayi yang benar yang perlu ibu ketahui. Tidak ada salahnya untuk mengikuti pelatihan menyusui di samping pelatihan persiapan persalinan. Proses menyusui merupakan salah satu hal yang penting saat memiliki bayi.[mu]

Sumber: Halodoc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...