Yamal, Bocah 16 Tahun Antar Spanyol ke Final Euro 2024
BERLIN, READERS - Bocah sakti milik Barcelona, Lamine Yamal, berhasil mengejutkan jaga sepakbola dunia lewat gol cantiknya ke gawang Prancis pada laga semifinal Piala Euro 2024 yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Jerman, Rabu (10/7/2024) dinihari WIB.
Saat Spanyol ketinggalan satu gol, Yamal mendapatkan ruang tembak dari luar kotak penalti di menit ke-21.
Pemain sayap kanan Tim Matador ini kemudian melepaskan tendangan placing kaki kiri ke pojok kanan atas gawang Timnas Prancis.
Sempat membentur tiang, bola kemudian masuk ke gawang Maignan dan membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Yamal pun mencatatkan dirinya sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol dalam sejarah Piala Eropa di usia 16 tahun dan 362 hari.
Empat menit setelah gol Yamal, Timnas Spanyol kembali membuat gawang Mike Maignan bergetar, lewat aksi individu Dani Olmo di dalam kotak penalti.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol pun tidak berubah sama sekali.
Dalam pertandingan kali ini, kedua kubu sama-sama menurunkan para pemain terbaik mereka untuk memperebutkan satu tiket ke babak final.
Sepanjang pertandingan, Timnas Spanyol tampil lebih mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 58 persen.
Selain itu, La Furia Roja juga berhasil melepaskan 6 tembakan dengan 2 di antaranya mengarah tepat ke gawang Timnas Prancis.
Di sisi lain, Les Bleus juga mampu melancarkan 3 shots on target dari 9 kali percobaan ke gawang Timnas Spanyol.
Dengan hasil ini, Timnas Spanyol berhak lolos ke final EURO 2024 dan akan menunggu pemenang antara Belanda dan Inggris.
Termuda Eropa
Sebelum Yamal, Johan Vonlanthen dari Swiss memegang rekor sebagai pencetak gol termuda Piala Eropa Vonlanthen berusia 18 tahun dan 141 hari saat mencetak gol di Euro 2004, juga saat melawan Prancis.
Sementara itu, Wayne Rooney - yang mencetak gol untuk Inggris saat melawan Swiss 237 hari setelah ulang tahunnya yang ke-18 pada tahun 2004 - kini turun ke posisi ketiga dalam daftar tersebut.
Legenda sepakbola Inggris Alan Shearer yang menjadi komentator ikut memberikan pujian terhadap Yamal.
'Luar biasa,' kata Shearer. "Kami telah membicarakannya di turnamen ini dan melihatnya di usia 16 tahun, untuk datang dan tampil di level ini, di bawah pengawasan ini, dan kemudian melakukan hal itu, sungguh luar biasa,” ujarnya.[]
Komentar