Indahnya Pantai Pasir Putih, Lamreh Aceh Besar

Berhubung karena pasirnya putih, sehingga menjadi view utama dari wisata satu ini. Menurut salah seorang pedagang di sana, M. Syukri, untuk pasir putih ini tidak hanya ada ditempat tersebut, namun terpancar luas hingga ke desa satu lagi, yakni desa terakhir dari Kabupaten Aceh Besar.

Author

Waktu Baca 5 Menit

Indahnya Pantai Pasir Putih, Lamreh Aceh BesarReaders.ID
Pemandangan pasir putih dari Bukit Lamreh. (Foto: Readers.ID/Junaidi).

Wisata bahari, pantai Pasir Putih di Lamreh Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar memberikan keindahan tersendiri. Seperti namanya “Pasir Putih”, tentu pasirnya juga berwarna putih. Tidak seperti di pantai biasa lain pada umumnya.

Berhubung karena pasirnya putih, sehingga menjadi view utama dari wisata satu ini. Menurut salah seorang pedagang di sana, M. Syukri, untuk pasir putih ini tidak hanya ada ditempat tersebut, namun terpancar luas hingga ke desa satu lagi, yakni desa terakhir dari Kabupaten Aceh Besar.

Untuk mengunjungi wisata satu ini, wisatawan hanya dibebankan membayar uang masuk; roda dua Rp5000, sementara roda 4 Rp10.000. Pengunjung dapat menikmati keindahan wisata ini sepuasnya.

Keseruan alam, serta airnya yang begitu jernih membuat kita seakan semakin terus bermain air. Sisi lain, air lautnya juga tidak lepas, karena dibatasi dengan bebatuan sehingga aman untuk mandi.

Keindahan lainnya juga terasa saat berada di pohon-pohon tembakau di sana yang cukup besar. Semakin menambah sisi keunikan dan keindahan wisata ini.

Sementara itu, ada spot lain yang membuat orang mengejar dan berkunjung ke tempat ini. Airnya yang begitu tampak biru dan asri serta alami. 

Untuk memandangi air lautnya yang indah berwarna biru, tidak mesti untuk mendaki bukit Lamreh, namun juga bisa dilihat secara langsung saat berada di sana. 

Meski demikian, untuk menambah ketakjubannya lagi, wisatawan dapat menaiki bukit Lamreh untuk menguatkan keindahan birunya laut di Pasir Putih ini.

Pedagang 

Bagi Anda yang berkunjung ke sana lupa membawa nasi atau tidak membawa persiapan lain tidak usah khwatir. Di pantai Pasir Putih ini terdapat 70-an pedagang yang menyajikan makanan dan minuman. Sebagian besar pedagang disana merupakan warga asli Lamreh.

“Yang berjualan di sini kebanyakan masyarakat Gampong Lamreh,” sebut M. Syukri.

Kendati demikian, juga ada pedagang lain dari luar lantaran membeli lokasi pedagagang sebelumnya yang tidak dimanfaatkan lagi.

Memang kebanyakan padangang di sana menjual pop mie, indomie dan minuman-minuman lainnya. Namun jangan khawatir, ada sebagian pedagang juga menjual ikan dan ayam bakar. 

Selain itu, di pantai satu ini tentu tidak lepas dari adanya air kelapa muda. Sembari santai dan memandangi indahnya gelombang laut, membuat wisatawan dapat terhibur dan tidak bakalan bosan.

Selain itu, disisi barat wisata ini, telah ada salah satu pedangang yang kini tengah membangun spot menarik. Mereka juga menyediakan balai-balai untuk pengunjung yang hendak istirahat dan juga tempat shalat.

Berkemah

Selain berwisata, rupanya di tempat ini juga sangat indah dan menarik untuk dijadikan sebagai tempat kemah atau camping. 

Jelas, dengan spot yang indah dan menarik akan membuat suasana yang berbeda. Untuk berkemah disini, memang harus meminta izin kepada penjaga wisata tersebut agar lebih aman.

Pembukaan Awal 

Terkait sejarah pembukaan wisata Pasir Putih ini dibuka selepas peristiwa Tsunami Aceh.

“Pembukaan pantai Pasir Putih ini setelah beberapa tahun terjadi Tsunami Aceh,” kata M. Syukri, pedagang tetap di Pasir Putih, Minggu (4/9/2022).

Pria kelahiran 1973 ini mengungkap, awal dibukanya pantai ini adalah karena adanya NGO yang datang setelah Tsunami itu. Pihak NGO kemudian memberi rekomendasi dan konsep kepada masyarakat untuk membangun wisata.

“Awalnya ada wisata di sebelah kanan pas awal pintu masuk,” katanya Syukri ini.

Lambat laun, lanjutnya, wisata ini akhirnya merambah dan melebar hingga ke sisi barat dekat Bukit Lamreh. Untuk pedagang sendiri, diserahkan langsung kepada masyarakat Lamreh, Aceh Besar.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...