Lemparan Maut Arhan, Senjata Baru Indonesia Cetak Gol
BANDA ACEH, READERS - Pratama Arhan menjadi salah satu pemain kunci dalam kemenangan timnas Indonesia 4-1 atas Yordania pada laga terakhir grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Pada laga yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024) malam, Garuda Muda memastikan diri lolos ke 8 besar sekaligus mengubur mimpi Yordania yang harus tersingkir.
Pratama Arhan, salah satu pemain andalan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, tampil impresif dalam laga tersebut.
Eks punggawa klub Liga Jepang, Tokyo Verdy, itu tidak hanya dikenal dengan tembakan keras kaki kirinya. Tapi juga dikenal dengan lemparan ke dalam (throw-in) yang terukur dan mematikan.
Terbukti dalam laga kontra Yordania tadi malam, lemparan Pratama Arhan sangat sering membahayakan pertahanan Yordania.
Pada menit-menit awal pertandingan, lemparan Pratama Arhan justru langsung masuk ke gawang Yordania.
Kiper memang sengaja membiarkan bola masuk langsung ke gawang, sehingga gol tidak disahkan oleh wasit.
Namun di babak kedua, lemparan ke dalam Arhan yang jauh nan tajam akhirnya membuahkan assist tepatnya pada menit ke-86.
Dari sisi kanan pertahanan Yordania, bekas pemain PSIS Semarang itu melepaskan lemparan ke dalam yang langsung disambut Komang Teguh lewat sundulan.
Kiper Yordania hanya terdiam karena salah melakukan penyelamatan.
Penampilan impresif Arhan itu membuat salah satu ahli statistik sepakbola asal AS di X, Ben Griffis, memuji performa Arhan.
Bahkan Ben menyebut klub Eropa perlu merekrut Arhan karena lemparan jauhnya sangat mematikan.
"Beberapa tim di Conference League perlu membawa Pratama Arhan ke Eropa karena lemparan jauh yang mematikan miliknya," tulisnya.
"Assist Throw-In hari ini," tambahnya.
Bukan kali pertama lemparan Arhan menarik perhatian pihak dari Eropa.
Beberapa waktu lalu, eks pelatih throw-in Liverpool Thomas Gronnemark memuji lemparan Arhan saat membantu timnas Indonesia menang atas Vietnam 1-0.
Gronnemark juga pernah mengatakan bila lemparan Arhan masih bisa berkembang lebih baik lagi.
"Ya, saya pernah melihatnya (Pratama Arhan) dan ya dia bisa terus meningkat," ujarnya di media sosial X pada Januari 2024 lalu.
Sederet Gol Lemparan Arhan
Aksi lemparan maut Pratama Arhan tidak hanya dilakukan ketika ia membela klub. Namun, juga kerap ditunjukkan saat membela Timnas Indonesia.
Salah satu yang menjadi sorotan saat Pratama Arhan membela Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday 2022 melawan Curacao.
Saat itu Arhan berhasil menjuruskan lemparan bolanya ke dalam kotak penalti Curacao dengan mulus yang disambut Fachruddin Aryanto hingga membuat kiper Curacao tak berkutik.
Aksi yang sama tersajikan saat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Lemparan ke dalamnya berbuah assist dari gol yang dicetak Saddam Gaffar saat melawan Qatar.
Gol lewat skema lemparan ke dalam seakan menjadi cara baru Timnas Indonesia mencetak gol di berbagai turnamen.
Sebelum menciptakan momen magis gol lemparan di ajang Piala Asia U23 2024, throw-in maut khas Pratama Arhan sudah menuai banyak korban di turnamen sebelumnya.
Mulai dari ajang Piala AFF, SEA Games, Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setidaknya tercatat lima tim yang menjadi korban lemparan maut pemain yang kini memperkuat Suwon FC, klub divisi sepak bola teratas Korea Selatan, K League 1:
1. Filipina di fase Grup A Piala AFF 2022
2. Timor Leste di Laga Uji Coba
3. Vietnam di semifinal SEA Games 2023
4. Jepang di Piala Asia 2023
5. Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Di ajang Piala AFF, beberapa kali lemparan Pratama Arhan menjadi awal dari gol yang diciptakan Timnas Indonesia.
Begitu pula di SEA Games edisi terakhir di mana Timnas Indonesia mampu meraih medali emas.
Di semifinal SEA Games kontra Vietnam itu, Arhan mampu dua kali membantu rekan setimnya mencetak gol lewat lemparan ke dalam hingga meraih kemenangan 3-2.
Di Piala Asia 2024, Jepang juga menjadi korban lemparan maut ke dalam khas Pratama Arhan ketika Sandy Walsh mencetak gol hiburan.
Beberapa waktu lalu, Pratama Arhan kembali menginspirasi kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam dengan lemparan mautnya
Pada laga tersebut, Egy Maulana menjadi sosok yang berhasil mengonversikan gol dari skema tersebut.
Kata Shin Tae-yong
Kelebihan Arhan dalam melakukan lemparan ke dalam rupanya sudah disadari oleh Shin Tae-yong saat keduanya masih di timnas U-19 Indonesia.
Dalam tujuh laga ujicoba di bawah asuhan pelatih asal Korsel itu, Arhan tampil apik dan berhasil mencetak satu assist dari lemparan ke dalam.
Shin Tae-yong saat itu mengatakan lemparan ke dalam itu merupakan murni ide Arhan.
STY menilai lemparan jauh Arhan itu bisa menjadi kelebihan timnas U-19 Indonesia.
"Lemparannya sangat jauh dan seharusnya bisa jadi kelebihan kita," ungkapnya kala itu.
Kendati demikian, Shin Tae-yong menilai lemparan jauh tersebut masih belum bisa maksimal karena timnya memiliki kekurangan.
"Namun (lemparan kedalam) ini tidak bisa kita maksimalkan. Itu karena kita tiak punya striker atau bek yang postur tubuhnya tinggi," ujarnya.
Itu cerita 4 tahun lalu. STY dan Arhan kemudian terus memanfaatkan kelebihan lemparan ke dalam Arhan, sehingga betul-betul maksimal seperti sekarang.
Berawal Sejak SSB
Bukan dari coba-coba, skil Pratama Arhan dalam lemparan ke dalam itu ternyata sudah diasah sejak kecil.
Bek kelahiran Blora, Jawa Tengah, ini mengaku pertama kali mencoba melakukan lemparan ke dalam dengan keras saat masih bermain di Sekolah Sepak Bola (SSB).
Saat itu Arhan hanya iseng mengarahkan lemparannya ke dalam kotak penalti lawan. Tapi ketidaksengajaan itu rupanya berbuah manis yakni berhasil menciptakan gol.
“Saya nggak tau lemparan (ke dalam) saya bisa jauh,” kata Pratama Arhan dikutip dari Youtube Kuy Entertainment yang tayang pada 2022 lalu.
“Waktu itu pertama kali saya nyoba di turnamen waktu akademi di Purwokerto atau dimana gitu. Waktu itu langsung gol, ya saya coba terus,” lanjut pemilik nama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai ini, seperti dikutip Okezone.[]
Komentar