Leumang, Kudapan Khas Menu Berbuka di Lhokseumawe

harga jual per batang Rp 50-Rp70.000. Dijual untuk pasaran lokal di Lhokseumawe.  Tradisi memasak lemang mulai diturunkan keluarga itu sejak 1968 lalu, lalu turun temurun hingga kini. Lemang menjadi primadona saat bulan Ramadhan.

Waktu Baca 2 Menit

Leumang, Kudapan Khas Menu Berbuka di Lhokseumawe
Sedang Melakukan Proses Pembuatan Lemang

LHOKSEUMAWE, READERS – Leumang merupakan salah satu menu khas saat berbuka puasa Ramadhan di Kota Lhokseumawe. Leumang merupakan kuliner paling banyak dicari masyarakat. Selain rasanya rasanya lemak, gurih, dan lezat, juga biasanya disantap dengan selai srikaya.

Leumang Aceh menjadi primadona saat bulan Ramadhan, terkhsusnya di Lhokseumawe. Saat menjelang sore, pedagang leumang tampak sangat ramai berjualan di sejumlah titik jalan protokol Kota Lhokseumawe.

Salah satu leumang yang paling popular  di kawasan tersebut ialah leumang Wak Saleh. Dia mewarisi kemampuan membuat lemang dari ayahnya yang hingga kini diteruskan dari generasi ke generasi.

Dapur lemang miliknya berada di Desa Tumpok Teungeh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh.

“Panjang bambu untuk lemang ini sekitar 60 sentimeter,” kata Marzuki kepada awak media di sela-sela sedang membuat leumang di rumahnya, di Desa Tumpok Teungeh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Rabu (13/4/2022)

Marzuki menjelaskan, proses pembuatan leumang terbilang sederhana, pertama beras ketan dicuci terlebih dahulu, lalu diberi santan dan bumbu. Barulah dimasukan ke dalam bambu dan dipanggang sekitar satu jam setengah.

Selama bambu dipanggang, api harus dijaga agar tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Sehingga leumang benar-benang matang di dalam wadah bambu.

“Kami biasanya produksi 100 bambu per hari,” katanya.

Dia mengaku, harga jual leumang per batang mencapai Rp50.000 hingga Rp70.000. Ia menjualnya hanya untuk pasaran lokal di Lhokseumawe saja.

Tradisi memasak lemang, kata Marzuki, mulai dilakukan keluarganya sejak 1968. Lalu turun temurun hingga kini.

Jika anda melintas di Kota Lhokseumawe selama bulan Ramadhan, maka akan terlihat banyak pedagang leumang di sisi kiri dan kanan jalan.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...