Mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Psikoedukasi Parenting di Malaysia 

Author

Waktu Baca 2 Menit

Mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Psikoedukasi Parenting di Malaysia Foto: for READERS.ID
Aktivitas Psikoedukasi Parenting bersama ibu-ibu di Taman Permatang Katong sebagai wujud untuk Membangun Generasi Emas Melalui Keluarga.

KUALA MUDA, KEDAH – Guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang peran penting orang tua dalam perkembangan anak, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan program Psikoedukasi Parenting di Taman Permatang Katong, Kedah, Malaysia. 

Program ini difokuskan pada ibu-ibu di kampung setempat, yang sehari-harinya mengurus keluarga dengan tantangan ekonomi dan sosial yang tidak ringan.

Kegiatan psikoedukasi ini bertujuan untuk membekali para ibu dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak secara efektif dan penuh kasih sayang. 

Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan emosi, komunikasi positif dengan anak, serta strategi menghadapi tantangan dalam mendidik anak di lingkungan yang penuh tekanan.

Salah satu peserta, Aisyah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry yang telah menggelar kegiatan parenting itu. 

“Setakat ini, kami sering sukar berurusan dengan anak-anak, lebih-lebih lagi zaman berbeza. Melalui program ini, saya lebih memahami cara menangani mereka tanpa marah, dan ini sangat membantu,” katanya.

Cik Mad atau Zabidi, seorang kepala komunitas yang juga merupakan ayah angkat bagi para mahasiswa, mengapresiasi inisiatif ini. Cik Mad mengatakan, kehadiran pelajar di sini membawa perubahan. 

“Ibu-ibu lebih tahu cara mendidik anak dengan baik, dan saya harap ilmu ini dapat terus diaplikasikan dalam kehidupan seharian,” ujar Cik Zabidi.

Untuk diketahui, program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional mahasiswa UIN Ar-Raniry, bekerja sama dengan berbagai pihak lokal untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. 

Ke depannya, diharapkan psikoedukasi ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia melalui peran aktif keluarga.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...