Mahasiswa Unimal Latih Ibu PKK di Aceh Utara dengan EcoPrint dan Teknologi E-Commerce
ACEH UTARA, READERS – Puluhan ibu-ibu PKK di Gampong Trieng Teupin Keubue, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, mengikuti pelatihan EcoPrint With Technology yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Malikussaleh (Unimal) pada Sabtu, 18 Januari 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta perekonomian masyarakat melalui teknik pencetakan motif pada kain menggunakan bahan alami.
Ketua Kelompok 176 KKN Unimal, Yogi Januar Adhari, menjelaskan bahwa pelatihan ini mengenalkan teknik EcoPrint, yakni proses mencetak motif pada kain dengan menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan batang bunga. Bahan-bahan tersebut, menurut Yogi, mudah ditemukan di sekitar lingkungan Gampong Trieng Teupin Keubue.
"Proses pertama adalah merendam kain dengan bahan mordan, lalu merebusnya selama 12 jam. Setelah itu, kain dijemur dan dikeringkan, baru kemudian dicuci," ujar Yogi.
Setelah proses tersebut, daun-daun yang telah dipersiapkan ditata pada kain dan kain digulung rapat. Kain yang sudah digulung kemudian dikukus selama dua jam untuk proses pewarnaan alami. Setelah pengukusan, kain dibiarkan kering selama tujuh hari sebelum akhirnya dibilas dan dijemur kembali. Hasilnya adalah kain dengan motif daun yang unik dan memiliki nilai jual tinggi.
Selain pelatihan teknik EcoPrint, mahasiswa KKN Unimal juga memperkenalkan teknologi e-commerce sebagai sarana untuk memasarkan hasil kerajinan tersebut. Yogi berharap, dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan platform daring seperti Shopee, Facebook Marketplace, dan Lazada untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan.
"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat," pungkas Yogi.
Dengan modal yang relatif minim dan memanfaatkan teknologi, diharapkan ibu-ibu di Gampong Trieng Teupin Keubue dapat meraih keuntungan yang lebih besar melalui penjualan online, serta membuka prospek ekonomi yang lebih baik bagi mereka.
Komentar