Pemerintah Aceh Lantik 7 Pejabat Eselon II, Siapa Saja?

Waktu Baca 3 Menit

Pemerintah Aceh Lantik 7 Pejabat Eselon II, Siapa Saja?Foto: Dok. Humas Aceh
Tujuh pejabat Eselon II di lingkup Pemerintah Aceh dilantik di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (21/5/2024).

BANDA ACEH, READERS - Pemerintah Aceh melakukan rotasi dan mutasi tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh sebagai upaya penyegaran dan mempercepat realisasi APBA 2024 sesuai target.

Menurut keterangan dari Biro Humas Pemerintah Aceh, ketujuh pejabat eselon II tersebut yaitu Muhammad Iswanto diangkat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.

Berikutnya Zulkifli menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Aceh, sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh.

Selanjutnya Syukri Bin Muhammad Yusuf menjadi Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA), sebelumnya Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA).

Kemudian Marthunis diangkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang sebelumnya Kepala DPMPTSP Aceh.

Darmansah menjadi Kepala Sekretariat BRA, yang sebelumnya Kepala Sekretariat MAA. 

Kemudian T Aznal Zahri sebagai Kepala DPMG Aceh, sebelumnya menjabat Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh.

Terakhir, Alhudri menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Hubungan Kerjasama. Ia meninggalkan jabatan sebelumnya Kadisdik Aceh.

Ketujuh pejabat struktural dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkup Pemerintah Aceh itu dilantik di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur, Banda Aceh, Selasa (21/5/2024).

"Kami tegaskan, pentingnya percepatan realisasi APBA yang saat ini sudah memasuki triwulan ke II," kata Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah.

Pernyataan itu disampaikan Bustami dalam pidatonya yang dibacakan Pj Sekda Aceh Azwardi usai melantik tujuh pejabat eselon II tersebut.

Ia mengatakan target realisasi APBA 2024 hingga Mei sebesar 35 persen dari kegiatan fisik, dan 31 persen untuk realisasi keuangannya.

Namun, sampai saat ini, realisasi untuk keduanya masih berada di bawah 25 persen. Maka, pejabat eselon II diharapkan melakukan langkah percepatan agar serapan APBA bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

Selain itu, Bustami mengingatkan pentingnya dukungan semuanya untuk pelaksanaan PON XXI wilayah Aceh, serta komitmen untuk memajukan olahraga Aceh.

Apalagi, lanjut dia, PON XXI merupakan momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menyelenggarakan event olahraga skala nasional itu.

"Karena itu, kami minta kepada para pejabat yang dilantik, dan kepada para kepala SKPA lainnya bersama-sama mendukung dan mensukseskan PON XXI di Aceh. Sehingga menjadi pembuktian nyata atas semangat persatuan dan kebersamaan kita," demikian Bustami Hamzah.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...