USK Raih Medali Emas di Kompetisi IPITEx 2024 Thailand

Pada saat yang sama, kontestan lain dari USK yaitu Tim BISCATUR berhasil mendulang medali perak, melalui inovasi pembuatan produk biskuit dari cangkang telur untuk mencegah stunting dan osteoporosis. 

Waktu Baca 6 Menit

USK Raih Medali Emas di Kompetisi IPITEx 2024 ThailandFoto: for Readers.id
Tim SCOUBI USK Aceh, meraih medali emas pada kategori Personal Care Product di kompetisi Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2024.

BANGKOK, READERS – Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh, Indonesia, berhasil meraih prestasi gemilang dari ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2024 yang dilaksanakan di BITEC, Bangkok, pada 2-6 Februari 2024.

Dalam kompetisi yang digelar untuk merayakan momen Thailand Inventors' Day (Hari Penemu Thailand) itu, USK diwakili dua tim untuk bersaing dengan 608 tim peneliti dan penemu dari 25 negara.

Kedua tim USK itu sebelumnya lolos dari tahap seleksi abstrak yang diikuti lebih dari 2.000 peserta dari berbagai negara pada 9-30 November 2023.

Mereka selanjutnya bertarung di tahap Final Pitch Deck pada 2-6 Febuari 2024, di BITEC, Bangkok. Pada sesi ini para peserta melakukan presentasi programnya di hadapan dewan juri internasional.

Para peserta juga membuka stand expo di BITEC (Bangkok International Trade & Exhibition Centre) yaitu pusat perdagangan dan pameran internasional yang terdiri dari ruang konvensi dan pameran berlokasi di Distrik Bang Na, Bangkok. 

Pada tahap final itu, Tim SCOUBI USK menampilkan produk inovasi sabun scrub dari ampas kopi dan minyak nilam Aceh dengan kemasan eco friendly. 

Dengan program tersebut, tim SCOUBI pun berhasil meraih medali emas pada kategori Personal Care Product.

Pada saat yang sama, kontestan lain dari USK yaitu Tim BISCATUR berhasil mendulang medali perak, melalui inovasi pembuatan produk biskuit dari cangkang telur untuk mencegah stunting dan osteoporosis. 

Dukungan Kampus

Tim SCOUBI terdiri atas 4 mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik USK yakni Tia Amanda, Farid Muhammad Arie, Habil Fadhlurrahman dan Qodri Yudit Angesta. Foto: for Readers.ID

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Dr Mustanir MSc kepada Readers.ID, Rabu (7/2/2024), menyatakan, pihaknya bangga dan bersyukur atas dua medali yang diraih mahasiswa USK di ajang IPITEx 2024. 

Ia mengharapkan torehan prestasi internasional itu dapat memacu kreativitas dan inovasi seluruh mahasiswa USK agar selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional. 

Dia mengungkapkan, prestasi kedua tim USK ini merupakan salah satu bentuk usaha maksimal yang dilakukan Direktur Prestasi dan Kewirausahaan Dr Ir Rahmat Fadhil STP MSc serta Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Dr Muhammad Ilham Maulana ST MT dalam membantu persiapan dan juga keberangkatan tim ke Bangkok, Thailand.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik USK Prof Dr Alfiansyah Yulianur BC IPU ASEAN Eng menambahkan capaian mahasiswa Fakultas Teknik merupakan bentuk pembuktian bahwa raihan akreditasi internasional di FT USK telah memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus berkarya.  

“Semoga karya mahasiswa USK ini bisa terus dikembangkan dan tentunya memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya dalam mengembangkan bakat dan minat di bidang masing-masing,” katanya, Rabu (7/2/2024).

Di level fakultas, semua kegiatan ini langsung didukung dan diarahkan oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan Fakultas Teknik USK Dr Ir Farid Mulana ST MEng. 

Selaku penanggungjawab kegiatan mahasiswa di FT USK, di hari yang sama, Dr Farid mengatakan sangat mengapresiasi prestasi tim USK di ajang IPITEx 2024.

“Saya juga mengapresiasi alasan yang mendasari mahasiswa dan dosen pembimbing mengangkat topik yang berhubungan dengan bahan baku yang banyak terdapat di Tanah Rencong,” ucapnya.

Hari Penemu Thailand

IPITEx atau Pameran Kekayaan Intelektual, Penemuan, Inovasi, dan Teknologi Internasional Bangkok merupakan wadah internasional untuk memamerkan penemuan dan inovasi potensial dan menarik dari para penemu/inovator internasional dalam merayakan momen Thailand Inventors' Day atau Hari Penemu Thailand.

Tanggal 2 Februari diumumkan sebagai Hari Penemu di Thailand untuk memperingati pencapaian Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej, Bapak Penemuan Thailand. 

Karena itu, Thailand Inventors' Day jadi salah satu acara penemuan dan inovasi terbesar di Thailand yang diadakan setiap tahun pada 2 - 6 Februari oleh Dewan Riset Nasional Thailand (National Research Council of Thailand/ NRCT), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Penelitian dan Inovasi.

Pameran ini dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invention and Innovation for Social and Quality of Life dengan sub kategori Medicine and Public Health, Environmental Protection/Energy, dan Educational/Office/Household Equipment and Material dan kategori Invention and Innovation for Industry dengan sub kategori Food/Cosmetics, Modern Agriculture/Robotics/ Electronics/Automation.[] 

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...